Korban tewas akibat Covid-19 di AS tembus 1.000
Lebih dari 68.000 orang telah terinfeksi virus korona

Washington DC
Servet Gunerigok
WASHINGTON
Lebih dari 1.000 orang di Amerika Serikat meninggal dunia akibat virus korona Covid-19 sejauh ini, mencapai angka empat digit untuk pertama kalinya.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, saat ini ada 1.031 kasus kematian dan AS saat ini memiliki jumlah kasus positif tertinggi ketiga di dunia dengan total 68.572.
China, tempat pandemi itu berasal, menempati urutan teratas dengan 81.667 kasus, diikuti oleh Italia dengan 74.386.
Kematian pertama akibat penyakit Covid-19 di AS dilaporkan di negara bagian Washington pada 1 Maret.
Pada Selasa, seorang pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan AS bisa menjadi pusat virus baru setelah akselerasi yang sangat besar dalam jumlah kasus.
"Kami sekarang melihat percepatan yang sangat besar dalam kasus di AS, sehingga memang memiliki potensi itu," kata juru bicara WHO Margaret Harris.
Menurut angka-angka tersebut, New York memiliki korban jiwa terbanyak dengan total 311. Negara bagian Washington masing-masing melaporkan 100 kematian, sementara New Jersey 44.
Setelah muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, Covid-19 telah menyebar ke setidaknya 172 negara dan wilayah, .
Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS, sejauh ini lebih dari 470.900 kasus dikonfirmasi di seluruh dunia, sementara jumlah kematian melebihi 21.200 dan jumlah pasien yang sembuh hampir mencapai 114.012.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.