Dunia

Italia akan bahas sanksi terhadap menteri-menteri ekstremis Israel

Roma menegaskan dukungan terhadap solusi dua negara dan sanksi terhadap pemukim Yahudi yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat

Ilayda Cakirtekin  | 18.09.2025 - Update : 18.09.2025
Italia akan bahas sanksi terhadap menteri-menteri ekstremis Israel

ISTANBUL

Italia mengumumkan kesediaannya “untuk membahas sanksi terhadap menteri-menteri ekstremis Israel” selama pertemuan para komisaris Eropa, menurut kantor berita ANSA.

Negara Eropa itu juga menegaskan kembali dukungan terhadap solusi dua negara dan penerapan sanksi terhadap pemukim yang melakukan kekerasan.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas pada Rabu mengumumkan rencana untuk menurunkan hubungan perdagangan dengan Israel dan memberikan sanksi kepada pejabat tinggi karena pelanggaran hak asasi manusia di Jalur Gaza, menandai perubahan besar dalam pendekatan blok tersebut terhadap Tel Aviv.

Maros Sefcovic, komisaris Eropa untuk perdagangan dan keamanan ekonomi, mengatakan proposal tersebut menargetkan ketentuan utama Perjanjian Euro-Mediterania, termasuk pergerakan bebas barang, jasa, pengadaan publik, persaingan, dan kekayaan intelektual.

"Dalam praktiknya, ini berarti impor dari Israel ke Uni Eropa akan kehilangan akses istimewa ke pasar Uni Eropa, dan barang-barang ini akan dikenakan bea masuk pada tingkat yang sama dengan negara ketiga mana pun yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa," ujar dia dalam konferensi pers di Brussels.

Komisi itu juga mengumumkan sanksi terhadap kelompok perlawanan Palestina Hamas, menteri kabinet ekstremis pemerintah Israel, dan pemukim yang melakukan kekerasan.

Dewan Eropa perlu menyetujui keputusan tersebut dengan suara bulat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın