Politik, Dunia, Nasional

Indonesia kutuk serangan udara Israel di Jalur Gaza

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar penyelesaian konflik antar kedua negara tersebut melalui solusi dua negara

Erric Permana  | 15.11.2019 - Update : 15.11.2019
Indonesia kutuk serangan udara Israel di Jalur Gaza Ilustrasi: Lubang besar terlihat setelah Israel melancarkan serangan udara di wilayah Khan Yunis, Gaza, pada 14 November 2019. (Ali Jadallah - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Indonesia mengutuk serangan udara yang dilancarkan Israel pada di Kota Khan Younis dan Rafah, Jalur Gaza.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar penyelesaian konflik antar kedua negara tersebut melalui solusi dua negara.

"Penyelesaian Israel itu harus menyeluruh, harus tuntas. Sehingga hal itu tak terus terjadi," ujar Ma'ruf Amin di kantornya pada Jumat.

Selain itu juga, Ma'ruf meminta agar semua pihak di Palestina untuk bersatu.

"Di kalangan Palestina sendiri itu Hamas dan Fatah tidak bersatu. Mereka saja tidak pernah akur... Kalau tidak bisa menyatukan kedua kelompok ini bagaimana menyelesaikan persoalannya?" tanya Ma'ruf.

Indonesia kata dia akan terus mendorong kedua hal tersebut agar konflik bisa diselesaikan.

Sebelumnya, Israel menyerang posisi Brigade Al-Quds, sayap militer kelompok Jihad Islam Palestina, pada Jumat pagi di Kota Khan Younis dan Rafah, Jalur Gaza.

Militer Israel mengumumkan operasi tersebut di akun Twitter-nya.

Tentara mengklaim bahwa dua roket diluncurkan dari Gaza beberapa jam yang lalu.

Situasi di Gaza memanas pada Selasa pagi setelah serangan udara Israel menewaskan Bahaa Abu al-Atta, komandan kelompok perlawanan Jihad Islam, serta istrinya Asmaa Abu al-Atta.

Pertempuran antara Israel dan Jihad Islam yang berlangsung selama dua hari menewaskan 34 warga Palestina, termasuk delapan anak-anak dan tiga wanita.

Sementara itu, lebih dari 111 orang terluka, termasuk 46 anak-anak dan 20 wanita.

Pada Kamis, kedua belah pihak mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimulai pada pukul 5 pagi waktu setempat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.