ISTANBUL

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan komitmen Ankara untuk mendukung perdamaian, stabilitas, dan gencatan senjata di Sudan, serta menegaskan dukungan terhadap keutuhan wilayah negara tersebut di tengah konflik yang masih berlangsung.

Hal itu disampaikan Erdogan saat bertemu dengan Ketua Dewan Kedaulatan Sudan Abdel Fattah al-Burhan di Ankara pada Kamis (25/12), sebagaimana disampaikan Direktorat Komunikasi Kepresidenan Türkiye.

Dalam pernyataan yang dibagikan melalui platform media sosial X, disebutkan bahwa kedua pemimpin membahas hubungan bilateral Türkiye–Sudan, serta perkembangan regional dan global.

Erdogan menyatakan keinginan Türkiye untuk memperdalam kerja sama dengan Sudan di berbagai bidang, termasuk perdagangan, pertanian, industri pertahanan, dan pertambangan.

Erdogan juga menyoroti dampak konflik bersenjata di Sudan yang dinilainya telah memicu salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia.

Ia menyebut telah terjadi tindakan yang mengarah pada kejahatan terhadap kemanusiaan, khususnya di wilayah El Fasher.

Presiden Türkiye itu menyerukan perlunya langkah-langkah yang serius dan tegas untuk menghentikan kekerasan.

Ia menegaskan bahwa Türkiye mendukung tercapainya perdamaian dan stabilitas di Sudan, dengan tujuan utama mewujudkan gencatan senjata dan membangun perdamaian yang berkelanjutan.

Selain itu, Erdogan menegaskan bahwa Turkiye akan terus membantu memenuhi kebutuhan rakyat Sudan yang terdampak krisis kemanusiaan melalui penyaluran bantuan kemanusiaan.