DK PBB gelar rapat darurat bahas pengakuan Israel atas Somaliland
DK PBB menggelar pertemuan darurat pada Senin untuk membahas keputusan Israel yang mengakui Somaliland sebagai negara merdeka
ISTANBUL
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dijadwalkan menggelar pertemuan darurat pada Senin (29/12) untuk membahas keputusan Israel yang mengakui Somaliland sebagai negara merdeka, sebuah langkah yang memicu kecaman luas di tingkat regional dan internasional.
Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan pertemuan darurat tersebut digelar menyusul pengakuan resmi Israel terhadap Republik Somaliland. Pernyataan itu disampaikan Danon melalui platform media sosial X pada Sabtu (28/12).
“Dewan Keamanan PBB akan bersidang pada Senin dalam sesi mendesak setelah pengakuan Israel terhadap Republik Somaliland,” ujar Danon. Ia menegaskan Israel tidak akan menghindari perdebatan politik terkait langkah tersebut.
“Kami tidak akan menghindari diskusi politik,” katanya, seraya menambahkan bahwa Israel akan terus bertindak secara bertanggung jawab dan penuh pertimbangan untuk memperkuat kerja sama dengan pihak-pihak yang dinilai berkontribusi terhadap stabilitas kawasan.
Langkah Israel mengakui Somaliland, wilayah yang memisahkan diri dari Somalia sejak 1991 namun belum diakui secara internasional, telah menuai kritik tajam dari sejumlah negara di Afrika dan Timur Tengah.
Türkiye dan Pakistan termasuk di antara negara yang mengecam keputusan tersebut. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Uni Afrika juga menilai pengakuan Israel melanggar kedaulatan dan keutuhan wilayah Somalia.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan diwarnai kritik dari sejumlah negara anggota terhadap keputusan Israel, serta pembahasan mengenai dampaknya terhadap stabilitas kawasan Tanduk Afrika.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
