Dunia

China Tegaskan Dukungan Penyelesaian Damai Krisis Ukraina

Riyaz ul Khaliq  | 31.12.2025 - Update : 31.12.2025
China Tegaskan Dukungan Penyelesaian Damai Krisis Ukraina

ISTANBUL

Pemerintah China menegaskan kembali dukungannya terhadap semua upaya yang mendorong penyelesaian damai krisis Ukraina, menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut telah ada “kemajuan signifikan” menuju berakhirnya perang Rusia-Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan Beijing berharap semua pihak dapat mencapai kesepakatan damai yang adil, langgeng, dan mengikat melalui dialog dan perundingan dalam waktu dekat.

“China mendukung semua upaya yang kondusif bagi penyelesaian damai krisis Ukraina,” ujar Lin dalam konferensi pers di Beijing.

Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu. Trump menyebut pembahasan terkait rencana perdamaian telah mencakup sebagian besar isu utama.

“Kami sudah membahas, mungkin orang akan mengatakan 95 persen. Saya tidak tahu persentasenya, tetapi kami telah membuat banyak kemajuan untuk mengakhiri perang itu,” kata Trump, seraya menilai konflik tersebut sebagai perang paling mematikan sejak Perang Dunia II. Ia juga menyebut sisa pembahasan bisa disepakati dalam beberapa pekan ke depan jika proses berjalan lancar.

Sebelum kunjungannya ke AS, Zelenskyy menyatakan Ukraina tengah menyiapkan paket sanksi baru yang menargetkan kompleks industri militer Rusia, termasuk individu-individu dari China. Beijing sebelumnya telah memperingatkan Kiev agar tidak melakukan langkah yang dinilainya sebagai tindakan keliru.

Perang Rusia-Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022 telah menyebabkan jutaan orang tewas, terluka, dan mengungsi.

China, bersama Brasil, juga membentuk inisiatif “Group of Friends of Peace” yang bertujuan mendorong solusi politik atas krisis Ukraina.

Dalam kesempatan terpisah, Lin Jian juga memuji dukungan Rusia yang disebutnya konsisten dan tegas terhadap posisi China terkait Taiwan. Ia menegaskan bahwa isu Taiwan merupakan urusan dalam negeri China dan prinsip satu China adalah konsensus luas komunitas internasional serta norma dasar dalam hubungan internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın