China tambah impor beras dari Myanmar jadi 400.000 ton
Setelah menaikkan kuota impor, China akan mengambil tindakan tegas pada ekspor beras ilegal

Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
China akan menambah kuota impor beras dari Myanmar dari semula 100.000 ton menjadi 400.000 ton, ujar U Khin Maung Lwin, asisten sekretaris dari Kementerian Perdagangan (MOC), mengatakan kepada The Myanmar Times.
"Beras bisa segera dikirim ke China," katanya, Jumat.
Keputusan ini diambil pada Forum Koridor Ekonomi Tiongkok-Myanmar ke-2 yang diadakan Februari di Provinsi Yunnan, menurut Myanmar Rice Federation (MRF).
Dalam forum tersebut, para pejabat dari Myanmar mendesak Cina menandatangani perjanjian perdagangan formal antara kedua negara untuk ekspor beras dan beras pecah ke Cina.
“Beras rusak tidak termasuk dalam kuota 400.000 ton ini. Kementerian Pertanian, Peternakan, dan Irigasi sedang mengerjakan MOU untuk Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Karantina Republik Rakyat Tiongkok (AQSIQ), pendaftaran untuk produk-produk pertanian, peternakan, kelautan dan industri yang diekspor ke Tiongkok, setelah itu beras pecah dapat segera diekspor ke Cina melalui laut, ”kata U Khin Maung Lwin.
Pada 2016, Myanmar diizinkan mengekspor beras sebanyak 100.000 ton ke China.
Namun, setelah menaikkan kuota impor ini, China akan mengambil tindakan tegas pada ekspor ilegal, kata MRF.
China adalah pasar ekspor beras utama untuk Myanmar dan sebagian besar ekspor dilakukan di perbatasan. Pasar ekspor lainnya adalah Eropa, Afrika dan Asia.
Menurut data MRF, Myanmar mengekspor sekitar 2 juta ton beras senilai sekitar USD650 juta dari awal April 2018 hingga akhir Maret 2019.
Negara ini memperoleh pendapatan hingga USD130 juta dari ekspor beras pecah sebanyak 450.000 pecah selama periode yang sama.
Lebih dari 52 persen ekspor dilakukan melalui laut, sementara sisanya diperdagangkan di perbatasan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.