Beyza Binnur Donmez

ANKARA

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden diperkirakan akan mencalonkan Janet Yellen, mantan kepala bank sentral, sebagai menteri keuangan di kabinetnya, menurut laporan Wall Street Journal, Senin.

Yellen, 74, akan menjadi wanita pertama yang menjabat posisi itu jika dikonfirmasi oleh Senat.

Dia merupakan wanita pertama yang memimpin Federal Reserve (Fed) dan Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.

Ekonom buruh itu akan memimpin upaya pemerintahan Biden untuk memulihkan ekonomi setelah dilumpuhkan oleh pandemi Covid-19 global.

Yellen dikukuhkan sebagai ketua Fed oleh Senat pada 2014 dengan suara perolehan suara mendukung 56-26.

Setelah menjalani masa jabatan empat tahun, dia tidak dicalonkan kembali oleh Presiden Donald Trump.

Laporan penunjukan itu muncul beberapa jam setelah Biden mengumumkan sejumlah jabatan penting untuk kebijakan luar negeri dan keamanan nasional.

Biden menunjuk Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri, Alejandro Mayorkas sebagai Sekretaris Keamanan Dalam Negeri (DHS) dan Avril Haines sebagai Direktur Intelijen Nasional.

Sementara Linda Thomas-Greenfield ditetapkan menjadi duta besar baru AS untuk PBB, Jake Sullivan dinominasikan sebagai penasihat keamanan nasional dan John Kerry dipilih sebagai utusan khusus presiden untuk posisi iklim.