
ISTANBUL
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin berbincang dengan sejawatnya Israel Yoav Gallant pada Rabu malam dan menyatakan “kemarahannya” atas serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan dari World Central Kitchen (WCK) yang menewaskan tujuh orang.
“Menteri Austin menekankan perlunya segera mengambil langkah konkrit untuk melindungi pekerja kemanusiaan dan warga sipil Palestina di Gaza setelah berulang kali mengalami kegagalan koordinasi dengan kelompok bantuan asing,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Austin meminta Gallant untuk melakukan “penyelidikan yang cepat dan transparan, membagikan kesimpulan mereka secara publik, dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.”
“Menteri Austin menyatakan bahwa tragedi ini memperkuat kekhawatiran yang diungkapkan atas potensi operasi militer Israel di Rafah, khususnya berfokus pada keperluan untuk memastikan evakuasi warga sipil Palestina dan aliran bantuan kemanusiaan,” tambah pernyataan itu.
Menggambarkan pembunuhan tujuh relawan di Gaza sebagai sebuah “tragedi,” pernyataan itu mengatakan bahwa insiden tersebut mempersulit upaya untuk meningkatkan penyediaan bantuan kemanusiaan.
“Menteri Austin juga menyampaikan perlunya melihat peningkatan pesat bantuan yang datang melalui semua penyeberangan dalam beberapa hari mendatang, khususnya kepada masyarakat di Gaza utara yang berisiko kelaparan,” kata siaran pers tersebut.
Para pekerja yang tewas dalam serangan hari Senin adalah warga negara Australia, Polandia, Inggris, dan Palestina, serta warga negara ganda AS-Kanada.
Meski melakukan koordinasi dengan tentara Israel, organisasi kemanusiaan tersebut mengatakan konvoi tersebut diserang ketika meninggalkan sebuah gudang di kota Deir al-Balah di selatan Gaza, tempat tim tersebut menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan kemanusiaan.
Israel telah membunuh hampir 33.000 warga Palestina sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok Palestina Hamas.
Serangan gencar tersebut juga menyebabkan kehancuran massal, pengungsian dan kondisi kelaparan di wilayah kantong yang terkepung itu.
WCK pada Kamis meminta Australia, Kanada, Amerika Serikat, Polandia, dan Inggris untuk menuntut penyelidikan independen pihak ketiga atas serangan tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.