Dunia

AS kecewa Korut putus komunikasi dengan Korsel

"Kami selalu mendukung kemajuan hubungan antar-Korea. Kami mendesak Pyongyang untuk kembali ke meja perundingan," kata jubir Deplu AS

Maria Elisa Hospita  | 10.06.2020 - Update : 11.06.2020
AS kecewa Korut putus komunikasi dengan Korsel ILUSTRASI: Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kanan) saling berbincang setelah menanam pohon peringatan di gedung Peace House di sisi selatan desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan pada 27 April 2018. Kim Jong-un adalah pemimpin Korea Utara pertama yang memasuki Korea Selatan sejak akhir Perang Korea pada tahun 1953. (Biro Pers Korea Selatan - Anadolu Agency

Washington DC

Michael Hernandez

WASHINGTON 

Amerika Serikat menyatakan kekecewaannya dengan keputusan Korea Utara yang memutuskan komunikasi dengan Korea Selatan.

"Kami selalu mendukung kemajuan hubungan antar-Korea. Kami kecewa dengan keputusan Korea Utara baru-baru ini dan kami mendesak Pyongyang untuk kembali ke meja perundingan," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri kepada Anadolu Agency.

"AS akan tetap berkoordinasi dengan sekutu kami, Republik Korea, dalam upaya untuk melibatkan Korea Utara," tambah dia.

Komentar itu dirilis setelah media pemerintah Korut menyebutkan bahwa mereka memutus semua jalur komunikasinya dengan Korsel karena "tindakan permusuhan Seoul terhadap Pyongyang" mulai 9 Juni.

Jalur komunikasi yang diputus di antaranya jalur komunikasi kantor penghubung Korea, jalur komunikasi militer, jalur komunikasi persidangan antar-Korea, dan saluran komunikasi antara Komite Sentral Partai Buruh Korea dan kantor Kepresidenan Korea Selatan.

Menurut laporan itu, Korut marah karena Korsel gagal menghentikan penyebaran selebaran propaganda anti-Pyongyang.

"Tidak ada ampun bagi tindakan yang mengancam martabat kepemimpinan tertinggi kami," tegas media tersebut.

Sejak Selasa, pejabat militer Pyongyang tak lagi menjawab panggilan telepon dari Seoul.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın