Dunia

al-Sharaa: Perdamaian tercapai jika Israel tarik pasukan sebelum 8 Desember

Sharaa mengatakan Washington dan sejumlah aktor internasional lainnya mendukung pandangan Suriah dalam hal ini, seraya menambahkan bahwa Presiden AS Donald Trump “juga mendukung perspektif kami dan akan mendorong agar solusi dapat segera dicapai.”

12.11.2025 - Update : 12.11.2025
al-Sharaa: Perdamaian tercapai jika Israel tarik pasukan sebelum 8 Desember Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa ( Foto file - Anadolu Agency ).

WASHINGTON

Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa pada Selasa (11/11), menegaskan bahwa kesepakatan damai antara Suriah dan Israel hanya dapat tercapai jika Israel menarik pasukannya hingga ke perbatasan sebelum 8 Desember, dengan menekankan bahwa Amerika Serikat dan sejumlah mitra internasional mendukung posisi Suriah tersebut.

Dalam wawancaranya dengan The Washington Post, Sharaa mengungkapkan bahwa Damaskus dan Tel Aviv saat ini tengah melakukan “perundingan langsung” dan telah “melangkah cukup jauh” menuju tercapainya kesepakatan.

“Namun untuk mencapai kesepakatan akhir, Israel harus mundur ke perbatasan sebelum 8 Desember,” ujarnya.

Sharaa mengatakan Washington dan sejumlah aktor internasional lainnya mendukung pandangan Suriah dalam hal ini, seraya menambahkan bahwa Presiden AS Donald Trump “juga mendukung perspektif kami dan akan mendorong agar solusi dapat segera dicapai.”

Pemimpin Suriah itu menuduh Israel memiliki “ambisi ekspansionis,” dengan menyebut bahwa negara tersebut telah melakukan lebih dari 1.000 serangan udara di wilayah Suriah sejak 8 Desember—hari ketika Bashar al-Assad, yang memerintah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia, mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang telah berlangsung sejak 1963.

“Karena kami ingin membangun kembali Suriah, kami tidak menanggapi agresi-agresi tersebut,” kata Sharaa.

Pernyataan Sharaa ini disampaikan sehari setelah pertemuan bersejarahnya dengan Presiden Trump di Gedung Putih pada Senin, yang menjadi kunjungan pertama seorang pemimpin Suriah ke Washington sejak kemerdekaan negara itu hampir 80 tahun lalu.

Kunjungan tersebut menandai perubahan besar dalam hubungan kedua negara, di tengah upaya Damaskus untuk meminta pencabutan penuh sanksi Caesar terhadap Suriah yang diberlakukan pada 2019 sebagai tanggapan atas kekejaman rezim Assad.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.