Regional

Erdogan dan Putin resmikan TurkStream di Istanbul

Dua presiden itu bertemu sebelum upacara peresmian proyek pipa gas alam TurkStream yang membawa gas Rusia ke Eropa melalui Turki

Muhammad Abdullah Azzam  | 09.01.2020 - Update : 10.01.2020
Erdogan dan Putin resmikan TurkStream di Istanbul Peresmian proyek pipa gas antara Rusia dan Turki (Foto file - Anadolu Agency)

Istanbul

Nilay Kar Onum, Handan Kazanci

ISTANBUL 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjumpa dengan rekannya dari Rusia Vladimir Putin pada Rabu di Istanbul.

Kedua pemimpin melakukan empat mata sebelum upacara peluncuran proyek pipa gas alam TurkStream.

Pertemuan tertutup antara dua presiden itu diadakan di Istanbul Halic Congress Center dan berlangsung selama hampir satu setengah jam.

Pada pertemuan itu, Erdogan memperkenalkan sebuah buku kepada Putin yang berjudul Langkah Strategis pada Persamaan Mediterania Timur: Kesepakatan Turki-Libya.

Buku tersebut disiapkan oleh Direktorat Komunikasi Turki dalam bahasa Turki dan Inggris, buku ini mengisahkan sikap Turki terkait Mediterania Timur serta pentingnya geopolitik Mediterania Timur dan potensi hidrokarbon di wilayah tersebut.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov juga menghadiri upacara peresmian pipa TurkStream.

Antisipasi keamanan di Istanbul

Setidaknya 7.200 polisi bertugas untuk mengamankan upacara peresmian tersebut dan mengambil antisipasi keamanan di kota itu.

Sebanyak 300 tim operasi khusus dan 30 spesialis tim penjinak bom bertugas di sekitar hotel tempat para pemimpin negara lainnya tinggal atau di sepanjang rute yang akan mereka lalui sebelum dan selama acara berlangsung.

Selain itu, tiga helikopter polisi, empat kapal laut, empat anjing terlatih khusus, dan 30 kendaraan lapis baja dikerahkan untuk mendukung pasukan keamanan Turki.

Kerja sama energi Turki-Rusia

Usai mengikuti upacara peresmian, Erdogan kemudian menjamu para pemimpin Rusia, Serbia, dan Bulgaria saat waktu makan malam.

Proyek pipa gas alam TurkStream, yang akan membawa gas alam dari Rusia ke Eropa melalui Turki, dianggap sebagai langkah kelanjutan dari kerja sama energi Turki-Rusia.

Pipa ini memiliki kapasitas total 31,5 miliar meter kubik, di mana jalur pertama akan membawa 15,75 miliar meter kubik gas Rusia ke konsumen Turki.

Sementara jalur kedua akan membawa 15,75 miliar meter kubik gas lainnya ke Eropa melalui Turki.

Perusahaan BOTAS membangun jalur pertama yang akan terhubung ke jaringan gas Turki yang ada, sementara jalur kedua yang akan dioperasikan oleh perusahaan patungan Gazprom-BOTAS, akan membentang ke perbatasan Turki-Eropa di wilayah Thrace Turki.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.