Turki prihatin dengan laporan PBB soal pelanggaran HAM pada etnis Uighur
Penting untuk mengakui laporan dan evaluasi PBB, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki

ANKARA
Terkait laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang pelanggaran hak asasi manusia China terhadap etnis Uighur dan minoritas Muslim lainnya, Turki dan masyarakat internasional telah mengungkapkan keprihatinannya.
"Dalam masalah ini, penting untuk mengakui temuan dan evaluasi yang termasuk dalam laporan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Tanju Bilgic dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Bilgic menegaskan bahwa "harapan dan kepekaan Turki mengenai kesejahteraan dan hak untuk hidup damai masyarakat Turki Uyghur serta perlindungan hak-hak dasar dan kebebasan mereka ditekankan baik dalam kontak bilateral kami dengan otoritas China dan pada platform internasional, terutama PBB."
Menyebut kemungkinan kunjungan perwakilan Turki ke Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang atas undangan Beijing, Bilgic mengatakan kunjungan itu akan terjadi jika "harapan Ankara untuk kunjungan yang bermakna, komprehensif dan tanpa hambatan terpenuhi."
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.