Politik, Nasional

Polisi amankan 101 orang diduga provokator bentrokan

Jumlah provokator yang diamankan terus bertambah karena bentrokan masih terjadi hingga Rabu sore

Nicky Aulia Widadio  | 22.05.2019 - Update : 23.05.2019
Polisi amankan 101 orang diduga provokator bentrokan Massa terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara di kawasan Slipi, di Jakarta, Indonesia pada 22 Mei 2019. Ini merupakan hari kedua demonstrasi menolak hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan pasangan petahana Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden terpilih 2019-2024 pada rabu kemarin. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Nicky Aulia Widadio

JAKARTA

Polisi telah mengamankan 101 orang yang diduga sebagai provokator aksi demonstrasi yang ricuh di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat dan Slipi, Jakarta Barat sejak Selasa malam.

“Jumlah yang diamankan bertambah terus, sudah 101 orang,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono melalui pesan tertulis, Rabu.

Bentrok antara massa dan aparat masih terjadi hingga Rabu sore di wilayah Slipi, Jakarta Barat.

Massa membakar dua bus milik Brimob yang terparkir di samping jalan layang Slipi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan sebagian besar massa yang diamankan karena terlibat bentrok bukan warga Jakarta.

“Mereka ini massa yang dimulai pukul 02.00 dini hari tadi membuat kerusuhan dan merusak properti masyarakat sehingga terjadi bentrok,” ujar Hengki.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan bahwa massa yang memicu bentrokan berbeda dengan massa aksi demonstrasi yang menolak hasil Pemilu 2019 di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Polisi menduga mereka adalah massa bayaran, sebab polisi menemukan amplop dengan total uang Rp6 juta.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın