Tergelincir, AIRFAST Indonesia batalkan penerbangan
Managing Director AIRFAST Indonesia memastikan seluruh awak dan penumpang selamat

Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Maskapai Penerbangan AIRFAST Indonesia mengungkapkan pembatalan penerbangan pesawat PK-OCL rute Surabaya-Bawean terjadi karena ada kendala teknis pada roda kanan.
Managing Director AIRFAST Indonesia Arif Wibowo mengatakan kendala teknis terjadi saat pesawat bermesin ganda jenis Twin Otter DHC 6-300 tersebut akan parkir di Bandara Juanda, Surabaya, namun tergelincir, sehingga menyebabkan salah satu roda patah.
"Pesawat terpaksa terhenti di tengah-tengah taxiway N3N tanpa menghalangi pergerakan lalu lintas pesawat lain," ujar Arif pada Rabu, dalam siaran pers.
Pesawat ini, jelas Arif, diawaki dua pilot dan satu teknisi, serta mengangkut lima orang penumpang.
Dia memastikan seluruh awak dan penumpang selamat serta dalam kondisi baik, tidak mengalami luka apapun.
“Seluruh penumpang turun secara normal dari pesawat dengan teratur dan tertib, kemudian penumpang diantar oleh petugas kembali ke Bandara Juanda dengan menggunakan bus” kata Arif Wibowo.
Kejadian ini dilaporkan oleh PT AIRFAST Indonesia dan dikoordinasikan dengan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia.
Manajemen PT AIRFAST Indonesia, ujar Arif, menyesalkan kejadian ini.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang atas insiden ini, keselamatan penumpang merupakan prioritas kami.” kata Arif Wibowo.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.