
Regional
Muhammad Latief
JAKARTA
Menteri Urusan Ekonomi, Pendidikan dan Riset, Swiss Johann Schneider-Ammann, mengatakan kerjasama ekonomi dengan Indonesia terus mengalami kemajuan. Pihaknya juga baru meresmikan Swiss Business Hub, sebuah lembaga yang ditujukan untuk membantu perusahaan dan investor dari negaranya mengakses pasar Indonesia yang luas.
Swiss memiliki sejarah kerja sama yang panjang dengan Indonesia, dimulai semenjak awal 1970an. Dari tahun 2009, Indonesia menjadi mitra prioritas bagi Swiss dalam program kerja sama ekonomi dan pembangunan. Saat ini, Swiss mendukung sekitar 40 proyek dukungan teknis di Indonesia dalam rangka membantu menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan akses terhadap jasa keuangan, memperkuat perdagangan berkelanjutan, dan mendukung pembangunan infrastruktur.
“Selama 8 tahun perjalanan kerja sama Swiss-Indonesia di bidang pembangunan ekonomi, telah kita saksikan berbagai keberhasilan yang luar biasa. Pemerintah Swiss berkomitmen untuk melanjutkan dan terus memperbaiki dukungan teknis yang tengah berjalan di Indonesia,”ujarnya, Jum'at.
Tahun lalu, Wakil Presiden Swiss Doris Leuthard, beserta delegasinya menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membicarakan sejumlah upaya untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Dalam delegasi itu, turur serta 10 pimpinan perusahaan besar dari negara itu, antara lain yang bergerak di bidang train-truck industry dan energy efficiency. Saat ini tercatat 150 perusahaan Swiss yang beroperasi di Indonesia dalam berbagai bidang.
Swiss Business Hub (SBH) yang baru diresmikan, berlokasi di Kedutaan Swiss di Jakarta. Lembaga ini akan memberikan dukungan dan saran perusahaan dari Swiss yang berorientasi ekspor dan berminat untuk mengakses pasar Indonesia. SBH juga menawarkan dukungan evaluasi pasar serta memfasilitasi kontak bisnis.
“Selain mendukung eksportir dari Swiss, kami juga memberikan informasi kepada perusahaan di Indonesia mengenai Swiss – sebagai lokasi yang ideal untuk berbisnis, memiliki ranking tertinggi dalam inovasi, dilengkapi dengan klaster industri dan teknologi terdepan, tenaga kerja yang berpendidikan, dan pemerintahan yang stabil serta pasar tenaga kerja yang fleksibel,” jelas Ruth Metzler-Arnold, Presiden Dewan Pengawas Switzerland Global Enterprise (S-GE), organisasi resmi Swiss untuk perdagangan dan investasi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.