Presiden kaget saksikan Istora Senayan setelah renovasi
Istora telah mendapatkan sertifikasi kualitas lapangan berstandar internasional dari Badminton World Federation (BWF).

Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Presiden Joko Widodo meresmikan Istana Olahraga (Istora) yang telah selesai direnovasi di komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa sore.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku terkejut dengan perubahan wajah Istora.
Menurut dia, renovasi besar Istora ini telah mengembalikan Istora kepada bentuk bangunan awal pada tahun 60-an.
"Ini merupakan renovasi besar yang betul-betul mengubah Istora Senayan. Saya harap bisa digunakan untuk acara olahraga dan berbagai kegiatan lainnya,” ungkap Presiden.
Sebagai informasi, Istora Senayan menjadi sarana olahraga keenam yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dari 14 sarana yang direnovasi oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Istora telah mendapatkan sertifikasi kualitas lapangan berstandar internasional dari Badminton World Federation (BWF).
Menurutnya proses renovasi Istora berlangsung sejak September 2016 dan selesai pada Desember 2017.
“Venue ini saat Asian Games 18 nanti akan digunakan sebagai ajang pertandingan bulutangkis dan basket. Selepas Asian Games diharapkan juga bisa menjadi tempat berbagai kegiatan seni dan kultural, seperti live music,” papar Menteri Basuki.
Perpaduan masa kini dan masa lampau
Renovasi Istora menurut Menteri Basuki, memadukan gaya masa kini dan masa lampau dengan tetap menjaga keaslian bangunan yang memiliki nilai historis.
“Terdapat beberapa kursi panjang yang terbuat dari kayu jati yang dipertahankan. Kursi kayu tersebut sudah ada sejak tahun 1962,” jelas dia.
Pelestarian bangku lama tersebut menurut dia elemen sejarah dari Istora tetap terlihat.
Menteri Basuki menjelaskan, renovasi juga menyentuh sistem pencahayaan yang kini menggunakan lampu LED yang sesuai standar internasional berkekuatan 2000 lumens namun tidak menimbulkan panas berlebih.
Istora kini juga dilengkapi dengan pendingin ruangan yang menggunakan tipe AHU yang telah disesuaikan dengan corong udara pada sisi atap.
“Sehingga meskipun pertandingan sedang dilangsungkan, hal tersebut tidak akan mempengaruhi lambungnya shuttlecock di udara. Kenyamanan atlet juga didukung dengan flooring (karpet dan lantai dasar lapangan) kualitas terbaik,” jelas dia.
Renovasi Istora menurut Menteri Basuki memakan dana sebesar Rp132 miliar.
Kapasitas berkurang menjadi 7.000 penonton
Seusai peresmian, Istora langsung menjadi tempat penyelenggaraan test event pertandingan bulu tangkis Indonesia Masters yang diikuti atlet bulutangkis dari beberapa negara.
Penyelenggaraan test event ini ujar Menteri Basuki, bermanfaat untuk mengetahui hal-hal yang perlu disempurnakan sebelum digunakan pada Asian Games XVIII 2018 bulan Agustus mendatang.
Sebagai informasi, Istora memiliki daya tampung sebelum renovasi sebesar 10.000 penonton dengan kursi kayu.
Sedangkan setelah renovasi, Istora menggunakan kursi tunggal lipat dengan kapasitas tampung 7.166 penonton saja.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.