Regional

Partai pengusung putri raja Thailand hadapi ancaman diskualifikasi

KPU akan menyampaikan masalah tersebut ke Mahkamah Konstitusi pada pekan depan

Pizaro Gozali İdrus  | 12.02.2019 - Update : 13.02.2019
Partai pengusung putri raja Thailand hadapi ancaman diskualifikasi Ilustrasi: Bendera Thailand. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA (AA) - Komisi Pemilihan Umum Thailand merekomendasikan agar Partai Thai Raksa Chart dibubarkan karena diduga menarik kerajaan ke dalam politik praktis, lansir Bangkok Post.

KPU Thailand pada Selasa meminta Mahkamah Konstitusi membubarkan partai yang terkait dengan bekas perdana menteri Thaksin Shinawatra itu karena dianggap menentang sistem monarki konstitusional dengan menunjuk Putri Ubolratana sebagai calon perdana menteri.

KPU Thailand akan menyampaikan masalah tersebut ke Mahkamah Konstitusi pada pekan depan.

KPU Thailand menilai Partai Thai Raksa Chart melanggar Undang-Undang Partai Politik 2018.

Badan yang bertanggung jawab dalam pemilu Thailand ini mendasarkan keputusannya pada pengumuman resmi kerajaan yang menolak pencalonan.

KPU Thailand juga berbekal surat pemberitahuan partai kepada Ubolratana sebagai kandidat perdana menteri dan surat partai yang meminta parlemen menyetujui pencalonan Ubolratana sebagai perdana menteri.

KPU pada Senin mendiskualifikasi Putri Ubolratana, kakak Raja Maha Vajiralongkorn, sebagai perdana menteri dari partai yang terkait dengan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra.

Keputusan ini diumumkan hanya beberapa hari setelah Raja Maha Vajiralongkorn menolak pencalonan Ubolratana sebagai perdana Menteri.

Pemilu Thailand pada 24 Maret mendatang akan menjadi pemilu pertama sejak pemimpin junta militer PM Prayuth Chan-O-Cha menggulingkan pemerintah sipil PM Yingluck Shinawatra pada 2014.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.