Türkİye

Madrasah dua menara di Turki timur pikat wisatawan

Madrasah Hatuniye masuk daftar sementara warisan dunia UNESCO

13.08.2018 - Update : 14.08.2018
Madrasah dua menara di Turki timur pikat wisatawan Pemandangan madrasah dua Menara Hatuniye di Turki Timur pada 12 Agustus 2018. Madrasah Hatuniye menjadi salah satu madrasah yang masuk dalam daftar sementara warisan dunia oleh UNESCO. (Yunus Hocauglu – Anadolu Agency)

Yunus Hocaoglu 

ERZURUM, Turki 

Hatuniye, salah satu madrasah bermenara ganda yang masuk dalam daftar sementara warisan dunia UNESCO, telah memikat wisatawan karena fitur simbolisnya.

UNESCO telah menetapkan sepuluh madrasah dalam daftar sementara warisan dunia.

Madrasah-madrasah itu antara lain Hatuniye di Erzurum, Madrasah Ince Minareli, Madrasah Karatay, Madrasah Yakutiye, Madrasah Buruciye, Madrasah Minareli Sivas Cifte, Madrasah Gok, Madrasah Sahibiye, Madrasah Cifte, dan Madrasah Cacabey.

Semua madrasah, yang terletak di Anatolia tengah dan timur itu, dibangun selama periode Seljuk antara abad 12 dan 13.

Hatuniye sedang dipugar dengan alokasi USD 2 juta, kata Ismet Calik, direktur yayasan regional Erzurum, kepada Anadolu Agency.

"Kami bekerja untuk mentransformasi tempat ini menjadi museum. Kami akan memamerkan buku-buku tulisan tangan, Al-Quran, tempat lilin, spanduk, dan banyak produk wakaf lainnya," kata dia.

UNESCO menegaskan madrasah-madrasah ini memiliki nilai sejarah yang menceritakan seni Anatolia dan arsitektur.

"Ketika kita membandingkan Madrasah Anatolia Seljuk ke properti yang serupa, kita dapat melihat kerangka arsitektur dan ornamen Madrasah-Madrasah Anatolia Seljuk yang unik pada periode Anatolia," kata dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.