Nasional

Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi siap dilintasi

Sebelum pengoperasian dengan pemberlakuan tarif tol, PT JSN bakal melaksanakan sosialisasi pengoperasian jalan tol tersebut

Megiza Soeharto Asmail  | 05.11.2018 - Update : 05.11.2018
Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi siap dilintasi Ilustrasi. (Dokumentasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Megiza Asmail

JAKARTA

Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi dipastikan siap beroperasi dalam waktu tidak lama lagi.

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mengumumkan telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Utama PT Jasamarga Solo-Ngawi David Wijayatno mengungkapkan sertifikat layak operasi dan direkomendasikan untuk dioperasikan sebagai jalan tol tersebut tertuang dalam Surat Dirjen Bina Marga No. JL02.01-Db/1.212 tertanggal 25 Oktober 2018.

“Penetapan pengoperasian dan pemberlakuan tarif pada jalan tol tersebut selanjutnya akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” sebut David.

Sebelum pengoperasian dengan pemberlakuan tarif tol, PT JSN bakal melaksanakan sosialisasi pengoperasian jalan tol tersebut.

Selain itu, PT JSN juga akan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum beroperasinya Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi.

Rencananya, imbuh David, jalan tol ini dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT) untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol.

Kedelapan gerbang tersebut di antaranya GT Colomadu, GT Bandara, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, dan GT Ngawi (Kota Ngawi).

Jalan Tol Solo-Ngawi, jelas David, terdiri dari tiga tahapan pengoperasian.

Dia memaparkan, tahap I Segmen SS Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 kilometer telah beroperasi sejak 30 Maret 2018.

“Lalu, Tahap II Kartasura-Sragen diresmikan pada 15 Juli 2018. Terakhir, Tahap III Sragen-Ngawi yang telah mendapat sertifikat laik operasi,” kata dia.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi memiliki panjang 90,43 kilometer yang terbagi dalam dua bagian pekerjaan, yaitu bagian yang dikerjakan oleh Pemerintah mulai STA 0+000- STA 21+081,5 sepanjang 21,08 kilometer, dan STA 21+081,5 hingga STA 90+43 yang mencapai panjang 69,35 kilometer dikerjakan oleh PT JSN.

Jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional pada pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018 lalu. Kala itu, peran jalan tol fungsional Solo-Ngawi terbukti memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.