Ekonomi, Nasional

Jasa Marga segera rilis 'project bond' empat jalan tol

BUMN ini mencari dana Rp105 triliun untuk selesaikan sisa konsesi

Muhammad Nazarudin Latief  | 17.11.2017 - Update : 18.11.2017
Jasa Marga segera rilis 'project bond' empat jalan tol  Ilustrasi - Jalan tol. ( Dasril Roszandi - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

PT Jasa Marga terus berinovasi mencari modal setelah sebelumnya sukses melakukan sekuritisasi aset atas pendapatan masa depan pada ruas tol Jagorawi dengan meraup dana sekitar Rp2 triliun.

Kali ini, mereka berencana menerbitkan project bond untuk pendanaan beberapa ruas tol. Badan Usaha Milik Negara ini memutuskan mencari skema pembiayaan yang tidak bertentangan dengan regulasi, yaitu future income.

Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani pada Jumat menyatakan, setidaknya ada empat ruas tol yang dijadikan project bond. Keempatnya dinilai sudah mature dan memiliki volume kendaraan yang stabil. Empat ruas itu adalah JORR W2, tol Bali, tpl Surabaya-Mojokerto, dan Bogor Ring Road.

Manuver ini dilakukan karena korporasi juga punya keterbatasan dana. “Ada gap equity. Harus ada kreasi funding yang baru,” ujar dia.

Project bond ini, menurut Desy, menjadi alternatif lain pendanaan selain sekuritisasi aset. Bahkan, ujar dia, pada beberapa sisi lebih menguntungkan perusahaan karena tenornya bervariasi, mulai dari 3 tahun hingga 12 tahun.

Menurut Desy, Jasa Marga sebenarnya memiliki 1.260 kilometer (km) jalan konsesi, namun baru beroperasi 500 km. Dalam tiga tahun ke depan, Jasa Marga akan mengoperasikan 200 km jalan baru.

Untuk menyelesaikan sisa jalan tersebut, paling tidak membutuhkan dana Rp105 triliun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.