Türkİye

Erdogan kritik kemunafikan negara pemilik senjata nuklir

Presiden Turki mengatakan, teknologi seharusnya tidak menguasai kehidupan manusia

Merve Aydogan  | 28.11.2017 - Update : 29.11.2017
Erdogan kritik kemunafikan negara pemilik senjata nuklir Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberikan pidato pada Kongres Ketergantungan Teknologi Internasional ke-4, yang diselenggarakan Green Crescent di Istanbul, Turki pada tanggal 27 November 2017. (Kantor Kepresidenan Turki / Yasin Bulbul - Anadolu Agency)

Istanbul

Merve Aydogan

ANKARA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik negara-negara yang membela konsep pelarangan senjata nuklir meskipun mereka sendiri memiliki ribuan hulu ledak nuklir.

"Dengan melihat mereka yang membela pelarangan hulu ledak atau senjata nuklir, kita bisa melihat bahwa dari mereka ada yang memiliki 7.500, 12.500, 15.000, hingga 16.000," kata Erdogan tanpa menyebutkan negara yang dimaksud.

"Jumlah ini sangat luar biasa. Mereka akan memiliki hak untuk menggunakannya di mana pun. Namun di sisi lain, mereka justru melarang negara lain," ujar Presiden dalam Kongres Ketergantungan Teknologi Internasional ke-4.

Erdogan juga mengkritik pola pikir yang membenarkan penggunaan bom atom terhadap orang-orang tak berdosa.

"Apa yang harus kita lawan adalah pola pikir yang membenarkan penggunaan bom atom atas orang-orang tak berdosa," tanda Erdogan.

Erdogan juga mendesak semua pihak, khususnya anak muda, untuk menggunakan teknologi dengan bijak, agar teknologi tidak menguasai kehidupan kita semua.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.