Ekonomi

Polandia minta negara yang bayar gas Rusia dengan rubel dihukum

Menteri Polandia mengatakan Hungaria, Austria, dan Jerman menolak memberikan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia, dan menyerukan Uni Eropa untuk meminta pertanggungjawaban dari negara-negara ini

Hüseyingulu Hüseyinzade  | 29.04.2022 - Update : 03.05.2022
Polandia minta negara yang bayar gas Rusia dengan rubel dihukum Ilustrasi (Foto file- Anadolu Agency)


WARSAWA 

Menteri Iklim dan Lingkungan Polandia Anna Moskwa pada Kamis menyerukan hukuman terhadap negara-negara yang membayar gas alam Rusia dalam rubel.

Berbicara kepada wartawan, Moskwa mengatakan bahwa Hongaria, Austria, dan Jerman menolak memberikan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia dan negara-negara ini harus dimintai pertanggungjawaban oleh Komisi Eropa.

Pernyataan Moskwa muncul setelah perusahaan Rusia Gazprom menghentikan aliran gas ke Polandia dan Bulgaria pada Rabu, di mana mereka mengatakan akan mematikan pasokan sampai kedua negara memutuskan untuk membayar dalam rubel.

Polandia, dengan ketergantungannya pada Rusia untuk setengah dari impor gas alamnya sebesar 10 miliar meter kubik (bcm) per tahun, telah memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Gazprom, yang akan berakhir pada akhir tahun.

Polandia berencana untuk mengganti gas Rusia dengan gas Norwegia yang akan mulai mengalir melalui pipa Baltik pada 1 Oktober, di samping pipa dua arah yang menghubungkan Lithuania yang akan mulai beroperasi pada 1 Mei.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın