Ekonomi

Pemerintah luncurkan penjualan SBR 003 Senin depan

Surat utang ritel yang ditawarkan mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar dan akan dijual secara online

İqbal Musyaffa  | 11.05.2018 - Update : 07.06.2018
Pemerintah luncurkan penjualan SBR 003 Senin depan Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Dalam rangka menjaring investor generasi milenial, pemerintah akan mulai meluncurkan saving bond ritel atau surat utang ritel bernama SBR seri 003 Senin mendatang.

Direktur Jenderal Pengelolaan Biaya dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman dalam diskusi di Jakarta, Jumat, mengatakan surat utang ritel yang ditawarkan mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar dan akan dijual secara online.

“Obligasi ini bertenor dua tahun dengan jenis kupon mengambang dengan tingkat bunga minimal [floating with floor] mengikuti suku bunga acuan BI,” ujar Luky.

Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama (31 Mei hingga 20 Agustus 2018), ujar Luky, adalah sebesar 6,8 persen. Kupon tersebut berasal dari bunga acuan BI saat ini sebesar 4,25 persen ditambah spread tetap 225 bps. Tingkat kupon berikutnya disesuaikan setiap 3 bulan hingga jatuh tempo.

Luky menambahkan, SBR seri 003 yang akan ditawarkan adalah obligasi tanpa warkat dan tidak diperjualbelikan di pasar sekunder.

“Obligasi ini juga tidak dapat dicairkan hingga jatuh tempo, kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo [early redemption],” tambah dia.

Proses registrasi SBR seri 003 dapat mulai dilakukan pada 30 April hingga 25 Mei 2018, sedangkan masa penawaran berlangsung pada 14 hingga 15 Mei 2018. Luky menambahkan, tanggal penetapan hasil penjualan pada 28 Mei 2018 dan tanggal setelmen pada 31 Mei 2018.

“Pembayaran kupon dilakukan pada setiap tanggal 20 setiap bulan, di mana pembayaran kupon pertama kali bakal dilakukan pada 20 Juni 2018,” ujar dia.

Latar belakang diluncurkannya surat utan ritel ini, menurut Luky, adalah untuk memperluas basis investor domestik serta untuk meningkatkan ekonomi inklusif.

“Kita juga ingin memanfaatkan besarnya pengguna internet di Indonesia sekaligus juga untuk mengadaptasi perkembangan ekonomi digital,” tambah Luky.

Luky mengatakan, pemerintah menetapkan sembilan mitra distribusi penjualan SBR seri 003. Kesembilan mitra tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, Bank Permata, BRI, Trimegah Sekuritas, Investree Radhika Jaya, Star Mercato Capitale (Tanam Duit), dan Bareksa Portal Investasi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.