Cadangan devisa Indonesia pada April berkurang USD0,2 miliar
Posisi cadangan devisa pada April dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valuta asing lainnya, serta untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah
Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa untuk bulan April berkurang tipis USD0,2 miliar menjadi USD124,3 miliar dari posisi pada bulan Maret sebesar USD124,5 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan posisi cadangan devisa pada April dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valuta asing lainnya, serta untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” urai Onny, dalam keterangan resmi, Rabu.
Onny mengatakan Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik,” tegas dia.
Berikut ini posisi cadangan devisa Indonesia tiap bulannya pada tahun 2019:
- Januari USD120,1 miliar
- Februari USD123,3 miliar
- Maret USD124,5 miliar
- April USD124,3 miliar