Ekonomi, Nasional

Cabai masih jadi penyumbang inflasi Indonesia Agustus

Bank Indonesia memperkirakan inflasi berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu pertama Agustus sebesar 0,12 persen (mtm) dan 3,44 (yoy)

İqbal Musyaffa  | 09.08.2019 - Update : 13.08.2019
Cabai masih jadi penyumbang inflasi Indonesia Agustus Cabai Jalapeno sebelum proses pencucian di sebuah pabrik pengolahan di distrik Menemen di Izmir, Turki pada 03 Juli 2018. Turki memproduksi cabai jalapeno ke seluruh dunia untuk pizza dan sandwich di 91 negara, termasuk AS, Inggris, Rusia, Belanda, Italia, dan Jerman. Cabai jalapeno terus diproduksi pada 14 titik di wilayah Aegea. Setelah proses pencucian dan pembersihan, jalapeños dikumpulkan untuk dimasukkan ke dalam kaleng untuk proses pengawetan, lalu Jalapeno dikemas dan dikirim ke seluruh dunia. (Mahmut Serdar Alakuş - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA 

Bank Indonesia memperkirakan inflasi berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu pertama Agustus sebesar 0,12 persen (mtm) dan 3,44 (yoy).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inflasi pada bulan ini diperkirakan masih disumbang oleh komoditas cabai-cabaian sama seperti pada bulan Juli lalu.

“Komoditas penyumbang inflasi antara lain cabai merah 0,09 persen, cabai rawit 0,05 persen, dan emas perhiasan 0,04 persen,” jelas Perry di Jakarta, Jumat.

Selain itu, beberapa komoditas juga mengalami deflasi seperti bawang merah sebesar 0,04 persen dan tomat sayur 0,04 persen.

“Inflasi masih sesuai perkiraan BI, alhamdulillah tetap rendah dan stabil hingga akhir tahun kami perkirakan di bawah titik tengah sasaran 3,5 persen,” ungkap Perry.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.