
Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Jepang ingin mengambil peran secara serius untuk membantu Malaysia berkembang, lansir Bernama pada Kamis.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengatakan pemerintah Jepang memandang kunjungan kerjanya ke Fukuoka sebagai kesempatan emas untuk membahas peran Jepang ini.
Mahathir pada Kamis mengadakan pertemuan dengan penasihat khusus Perdana Menteri Jepang, Hiroto Izumi, yang juga bertanggung jawab untuk urusan Malaysia.
Pertemuan ini juga didampingi oleh sembilan ahli dalam berbagai bidang termasuk keuangan, transportasi, dan pendidikan.
"Sepertinya pemerintah Jepang telah membahas dengan serius apa yang dapat dilakukan untuk membantu kami dan mereka mengajukan proposal dan meminta pendapat kami," kata Mahathir kepada wartawan Malaysia setelah mengakhiri kunjungan kerja dua harinya ke Fukuoka Kamis.
Dalam pertemuan itu, para ahli memberikan pandangan tentang kebijakan transportasi darat, kereta api, dan air agar dapat dipelajari oleh Malaysia.
Mahathir mengaku akan mengangkat persoalan ini dalam pertemuan kabinet untuk merespons tawaran Jepang.
Mahathir sebelumnya menyampaikan kuliah tahunan tentang kepemimpinan di Japan Future Leaders School pada Rabu dan Institut Kepemimpinan Kyushu-Asia pada Kamis.
Jepang adalah mitra dagang global terbesar keempat Malaysia pada 2018 dengan nilai mencapai USD32,86 miliar.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.