Dunia

Warga Gaza demonstrasi solidaritas untuk tahanan mogok makan di Israel

2 Warga Palestina melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan administratif mereka tanpa tuduhan atau pengadilan

Nour Abu Eisha  | 06.06.2022 - Update : 09.06.2022
Warga Gaza demonstrasi solidaritas untuk tahanan mogok makan di Israel Ilustrasi. Demonstrasi warga Palestina. (Foto file - Anadolu Agency)

GAZA CITY, Palestina

Warga Palestina menggelar unjuk rasa di Jalur Gaza pada Senin untuk menunjukkan solidaritas dengan para tahanan yang mogok makan di penjara-penjara Israel.

Dua warga Palestina, Khalil Awawdeh dan Raed Rayan, melakukan mogok makan masing-masing selama 96 hari dan 61 hari untuk memprotes penahanan administratif mereka di Israel tanpa pengadilan atau tuntutan.

Diselenggarakan oleh Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), rapat umum diadakan di luar kantor Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kota Gaza.

“Israel bertanggung jawab penuh atas kehidupan para pemogok makan Palestina,” kata anggota PFLP Awad al-Sultan dalam rapat umum tersebut.

Dia meminta kelompok hak asasi manusia internasional mengirim tim medis untuk memeriksa kondisi kesehatan para pemogok makan Palestina dan “menjelaskan penderitaan para tahanan di penjara-penjara Israel.”

Kebijakan penahanan administratif memungkinkan pihak berwenang Israel menahan siapa pun selama enam bulan tanpa tuduhan atau pengadilan, yang dapat diperpanjang tanpa batas waktu.

Menurut LSM Masyarakat Tahanan Palestina, ada sekitar 4.700 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk sekitar 600 yang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın