Dunia

Wanita Palestina tahanan Israel dianugerahi 'Perempuan Tahun Ini'

Israa Jaabees, 32, ditahan sejak 2015 setelah ditembak oleh tentara Israel

Maria Elisa Hospita  | 27.04.2018 - Update : 28.04.2018
Wanita Palestina tahanan Israel dianugerahi 'Perempuan Tahun Ini' Israa Jaabees. (Foto file - Anadolu Agency)

Gazze

Nour Abu Aisha

GAZA

Kementerian untuk Urusan Perempuan Palestina pada Kamis menganugerahi Israa Jaabees, seorang perempuan Palestina yang menjadi tahanan polisi Israel, sebagai "Perempuan Palestina Tahun Ini".

Ibu berusia 32 tahun itu ditangkap pada 2015 setelah ditembak oleh tentara Israel di Yerusalem Timur. Dia juga menderita luka bakar parah akibat ledakan gas.

"Perempuan Palestina telah banyak terlibat dalam perjuangan Palestina. Mereka masih menjadi simbol kekuatan rakyat Palestina," ujar Menteri Urusan Wanita Haifa al-Agha saat berpidato dalam upacara penghargaan.

Al-Agha menegaskan bahwa wanita Palestina telah berperan penting dalam melawan pendudukan.

Otoritas Israel menuding Jaabees mencoba menyerang tentara Israel dengan mobil bermuatan bom, yang kemudian dibantah oleh Jaabees dan keluarganya.

Pejabat pemerintah Palestina menyebutkan, Jaabees menderita luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya, sehingga membutuhkan prosedur bedah.

Menurut data pemerintah Palestina, sekitar 6.400 warga Palestina saat ini berada dalam tahanan Israel, termasuk puluhan perempuan dan sejumlah anak di bawah umur.

Penghargaan “Perempuan Palestina” diberikan setiap tahunnya oleh kementerian untuk para perempuan Palestina yang telah mencapai prestasi luar biasa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.