Dunia

Video perlihatkan rezim Assad eksekusi puluhan warga sipil di Suriah

Setidaknya 41 warga sipil dieksekusi oleh pasukan Assad pada 2013 di Tadamon, dekat Damaskus, menurut penyelidikan dari harian The Guardian

Ekip  | 29.04.2022 - Update : 30.04.2022
Video perlihatkan rezim Assad eksekusi puluhan warga sipil di Suriah Potongan video rezim Assad. (Foto file - Anadolu Agency)

LONDON 

The Guardian menerbitkan penyelidikan pada Kamis dengan rekaman yang menunjukkan pembantaian yang terjadi di Tadamon, dekat ibu kota Suriah, Damaskus, pada April 2013.

Video klip itu berjudul “Pembantaian di Tadamon: bagaimana dua akademisi memburu penjahat perang Suriah,” dan ditulis oleh koresponden Timur Tengah Martin Chulov.

Tadamon adalah wilayah pinggiran di selatan Damaskus.

Di sanalah sekelompok warga sipil ditangkap, diseret ke lubang eksekusi, dan ditembak mati.

Harian Inggris melaporkan bahwa kuburan massal itu berisi setidaknya 41 mayat setelah aksi pembantaian itu.

Mayat-mayat itu kemudian disiram dengan bahan bakar dan dibakar.

Dalam rekaman video, para tentara terdengar tertawa.

Pembantaian itu terjadi hanya beberapa mil dari kediaman Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Chulov mengatakan rekaman itu adalah "salah satu video yang paling dapat dituduhkan dari seluruh konflik Suriah" dan "memberi kita gambaran sekilas tentang bagian perang 10 tahun yang sebelumnya tak terhitung."

Pembantaian itu dilakukan oleh pasukan Cabang 227 dari intelijen militer Suriah, ungkap Guardian.

Rekaman itu direkam oleh seorang anggota baru milisi loyalis, yang pertama-tama membocorkannya kepada seorang aktivis oposisi di Prancis dan kemudian ke dua peneliti: Annsar Shahhoud dan Prof. Ugur Umit Ungor dari Pusat Holocaust dan Genosida Universitas Amsterdam.

Annsar, seorang kritikus rezim Assad, membuat nama lain di Facebook untuk menjangkau pejabat rezim.

Pada Maret 2021, dia terhubung dengan seorang pria bernama Amgd Youssuf, yang diduga sebagai salah satu pria bersenjata dalam video tersebut.

Kedua peneliti menyerahkan bukti mereka, yang terdiri dari video, catatan, dan ribuan jam wawancara, kepada jaksa di Belanda, Jerman, dan Prancis.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın