Uni Afrika kecam insiatif perdamaian Israel-Palestina usulan AS
'Solidaritas Afrika dengan rakyat Palestina tidak akan pernah berubah,' tegas ketua komisi Uni Afrika di hadapan Majelis Kepala Negara dan Pemerintahan ke-33

Addis Abeba
Seleshi Tessema, Addis Getachew
ADDIS ABABA, Ethiopia
Dalam KTT tahunan yang mempertemukan para pemimpin Uni Afrika, pimpinan komisi itu mengecam keras rencana perdamaian Timur Tengah usulan Amerika Serikat.
“Kita semua terdampak masalah ini. Rencana perdamaian AS yang disebut-sebut sebagai 'Kesepakatan Abad Ini' telah dirilis tanpa berunding dengan Palestina terlebih dahulu. Ini jelas-jelas merupakan pelanggaran piagam Uni Afrika dan PBB," tegas Moussa Faki Mahamat di hadapan Majelis Kepala Negara dan Pemerintahan ke-33.
“Solidaritas Afrika dengan rakyat Palestina tidak akan pernah berubah," kata dia lagi.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shatty mengatakan visi Uni Afrika untuk menekan jual-beli senjata berkaitan langsung dengan orang-orang Palestina yang menderita akibat pendudukan Israel.
"Kami berkomitmen untuk membungkam senjata Israel. Kami bangga dengan Afrika yang memihak rakyat Palestina dalam mewujudkan cita-cita kami membangun negara Palestina yang merdeka," ujar Shatty.
"Rencana perdamaian Trump-Israel tidak mendapat dukungan internasional," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa juga menegaskan kembali solidaritas Afrika dengan rakyat Palestina.