Turkiye tolak dengan 'tegas' seruan pejabat Israel untuk pencapolokan Tepi Barat
Seruan tersebut merupakan indikasi jelas bahwa kebijakan permukiman Israel melanggar hukum internasional, kata Kemlu Turkiye setelah 14 menteri kabinet dari Partai Likud PM Israel Netanyahu mendesak aneksasi segera wilayah Tepi Barat

ISTANBUL
Turkiye menolak dengan tegas pernyataan politisi dan menteri kabinet Israel yang menyerukan aneksasi Tepi Barat yang diduduki.
Pernyataan tersebut merupakan indikasi jelas dari kebijakan pemukiman Israel yang melanggar hukum internasional serta upaya negara itu menjadikan penjajahan permanen, kata Kementerian Luar Negeri Turkiye dalam sebuah pernyataan.
Seruan-seruan yang tidak bertanggung jawab untuk aneksasi ini, yang muncul terutama pada periode ketika inisiatif gencatan senjata sedang berlangsung, mengabaikan prinsip-prinsip solusi yang telah ditempuh masyarakat internasional selama bertahun-tahun, kata Kemlu Turkiye.
Jelas intervensi sistematis di wilayah Palestina dan praktik-praktik yang bertujuan menggusur rakyat Palestina telah semakin memperdalam kerapuhan di kawasan tersebut, kata otoritas Turkiye.
Kementerian Turkiye itu menegaskan kembali seruannya agar hak-hak sah rakyat Palestina diakui dan pendirian negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya guna membangun perdamaian abadi, rasa saling percaya, dan stabilitas di Timur Tengah.
Empat belas menteri kabinet dari Partai Likud Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak perdana menteri pada Rabu untuk segera mencaplok Tepi Barat.
Dalam surat yang ditujukan kepada Netanyahu dan dibagikan oleh Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich di X, para penandatangan menuntut pemerintah "menerapkan kedaulatan atas Yudea dan Samaria (Tepi Barat) sebelum berakhirnya sesi musim panas Knesset (parlemen)," yang akan berakhir pada 27 Juli.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.