Dunia

Trump teken perintah larangan penggunaan TikTok dan WeChat

"Keberadaan aplikasi-aplikasi yang dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan di China terus mengancam keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi negara," papar presiden AS dalam perintahnya

Maria Elisa Hospita  | 07.08.2020 - Update : 10.08.2020
Trump teken perintah larangan penggunaan TikTok dan WeChat Ilustrasi: Twitter Presiden Amerika Serikat Donald Trump. ( Ali Balıkçı - Anadolu Ajansı )

Ankara

Dilara Zengin

WASHINGTON

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani dua perintah eksekutif yang melarang penduduk dan perusahaan Amerika melakukan transaksi apa pun dengan aplikasi media sosial milik China, TikTok dan WeChat, mulai 20 September.

"Keberadaan aplikasi-aplikasi yang dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan di China terus mengancam keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi Amerika Serikat," papar perintah tersebut.

Dalam perintah itu, AS juga harus mengambil tindakan agresif terhadap pemilik TikTok dan WeChat untuk melindungi keamanan nasional.

Pada 3 Agustus, Trump memberi tenggat waktu ke calon pembeli TikTok di AS untuk membuat kesepakatan sebelum 15 September.

Menyuarakan masalah keamanan, presiden AS menekankan bahwa dia tidak ingin TikTok berada di bawah kendali China.

"TikTok akan diblokir pada 15 September, kecuali Microsoft atau perusahaan lainnya bersedia membelinya dengan kesepakatan yang sesuai," kata Trump.

*Ditulis oleh Sena Guler di Ankara

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.