Dunia

Trump: Keadilan untuk George Floyd harus ditegakkan

Presiden AS menyebut pembunuhan Floyd oleh polisi sebagai "peristiwa yang sangat menyedihkan"

Maria Elisa Hospita  | 28.05.2020 - Update : 29.05.2020
Trump: Keadilan untuk George Floyd harus ditegakkan Ilustrasi: Bunga dan lilin dipersembahkan untuk George Floyd di tengah protes kematiannya di Minneapolis. ( Steel Brooks - Anadolu Agency )

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia akan mendapatkan laporan "lengkap" mengenai kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang ditembak hingga tewas oleh seorang polisi kulit putih di Minnesota.

"Kami akan meninjau laporan secara komprehensif," ujar Trump kepada wartawan di Kennedy Space Center di Florida.

Dia menyebut pembunuhan itu sebagai "peristiwa yang sangat menyedihkan".

Lewat Twitter, presiden juga menginstruksikan agar FBI dan Departemen Kehakiman mempercepat investigasi terhadap kematian tragis Floyd.

"Saya turut berbelasungkawa dengan keluarga dan kerabat George. Keadilan akan ditegakkan!" cuit dia.

Floyd, 46, ditangkap polisi pada Senin, saat dia diduga menggunakan uang palsu senilai USD20 untuk membayar di sebuah toko.

Rekaman video yang beredar di Facebook menunjukkan dia diborgol dan tak menunjukkan perlawanan apa pun.

Namun, polisi mengklaim Floyd berontak. Salah satu polisi tampak menginjak dan menduduki leher Floyd, meskipun Floyd berulang kali berteriak karena kehabisan napas.

Tak lama setelah itu Floyd pingsan, tetapi polisi tak kunjung melepaskan Floyd. Akhirnya, Floyd menghembuskan napas terakhirnya saat dilarikan ke rumah sakit.

Pascainsiden tersebut, empat polisi yang terlibat pun dipecat.

Insiden itu kemudian memicu aksi protes atas brutalisme aparat. Pada Selasa, aksi protes berujung ricuh setelah pemrotes mengepung kantor polisi Minneapolis.

Mereka merusak jendela gedung dan kendaraan polisi, sementara polisi menyemburkan gas air mata dan melemparkan granat kejut.

Anggota Partai Demokrat Ilhan Omar dari Minnesota menuntut agar petugas kepolisian diadili.

"Polisi yang membunuh George Floyd harus didakwa melakukan pembunuhan," tulisnya di Twitter.

Kronologi kematian Floyd dianggap serupa dengan Eric Garner, yang meninggal dunia selama penangkapan brutal di New York pada 2014.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.