Dunia

Sudan Selatan berlakukan masa darurat di area yang dilanda banjir

Banjir bandang telah menyebabkan lebih dari 900.000 orang terkena dampak

Maria Elisa Hospita  | 31.10.2019 - Update : 01.11.2019
Sudan Selatan berlakukan masa darurat di area yang dilanda banjir Ilustrasi: Banjir melanda Sunda Selatan. (Foto file - Anadolu Agency)

Cuba

Benjamin Takpiny

JUBA, South Sudan

Presiden Sudan Selatan Salva Kiir Mayardit mengumumkan status masa darurat di daerah-daerah yang dilanda banjir di seluruh negeri. 

Masa darurat diberlakukan di sekitar 30 kabupaten di Greater Bahr El Ghazal, Upper Nile, dan Equatoria, yang terkena dampak banjir bandang.

Menurut kantor presiden, pemerintah dan organisasi kemanusiaan bergerak untuk menyalurkan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan selama masa darurat.

Banjir musiman telah menghancurkan sebagian besar wilayah Tanduk Afrika sejak Juli, menyebabkan lebih dari 900.000 orang terkena dampak.

Berkurangnya akses ke layanan dasar dan pasar telah membuat para korban lebih rentan terhadap penyakit yang menyebar melalui kontaminasi air.

Akses kebersihan dan sanitasi pun terbatas, terutama bagi perempuan.

Selama 20 tahun terakhir di seluruh dunia, jumlah bencana yang terkait dengan iklim telah berlipat ganda.

Setiap tahunnya, sekitar 20-25 juta orang mengungsi secara internal di negara mereka karena kondisi cuaca ekstrem yang sering dikaitkan dengan perubahan iklim.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın