Setidaknya 200 hilang akibat bendungan jebol di Brazil
- Media lokal melaporkan tujuh orang tewas

Ankara
Gamze Turkoglu Oguz
SAO PAULO
Setidaknya 200 orang hilang setelah bendungan saluran pembuangan limbah tambang bijih besi jebol di Brasil selatan pada Jumat.
Menurut media setempat, jebolnya bendungan membuat aliran sungai lumpur yang deras.
Tujuh orang ditemukan tewas di kota Brumadinho di negara bagian Minas Gerais setelah kecelakaan itu, kata harian setempat Correio Do Povo mengutip sumber polisi militer.
Menurut perusahaan pemilik tambang, Brasil Vale SA, limbah tambang dari bendungan telah mencemari banyak pemukiman dan upaya evakuasi sedang berlangsung.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan di Twitter, ia akan mengirim kepala pertahanan sipil, menteri pertambangan dan energi, serta menteri lingkungan hidup ke lokasi kecelakaan.
Bendungan limbah tambang lain yang dikelola oleh Vale dan BHP Billiton Australia pecah pada tahun 2015. Kejadian itu menewaskan 19 orang dan membuat ratusan orang kehilangan tempat tinggal di kota Mariana di negara bagian Minas Gerais.
* Ahmet Salih Alacaci berkontribusi pada laporan ini dari Ankara