Dunia

Setidaknya 200 hilang akibat bendungan jebol di Brazil

- Media lokal melaporkan tujuh orang tewas

Ahmet Salih Alacacı  | 26.01.2019 - Update : 27.01.2019
Setidaknya 200 hilang akibat bendungan jebol di Brazil Ilustrasi. Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat terlihat saat hujan deras dan level air sedang tinggi pada 5 Februari 2018. ( Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )

Ankara

Gamze Turkoglu Oguz

SAO PAULO

Setidaknya 200 orang hilang setelah bendungan saluran pembuangan limbah tambang bijih besi jebol di Brasil selatan pada Jumat.

Menurut media setempat, jebolnya bendungan membuat aliran sungai lumpur yang deras.

Tujuh orang ditemukan tewas di kota Brumadinho di negara bagian Minas Gerais setelah kecelakaan itu, kata harian setempat Correio Do Povo mengutip sumber polisi militer.

Menurut perusahaan pemilik tambang, Brasil Vale SA, limbah tambang dari bendungan telah mencemari banyak pemukiman dan upaya evakuasi sedang berlangsung.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan di Twitter, ia akan mengirim kepala pertahanan sipil, menteri pertambangan dan energi, serta menteri lingkungan hidup ke lokasi kecelakaan.

Bendungan limbah tambang lain yang dikelola oleh Vale dan BHP Billiton Australia pecah pada tahun 2015. Kejadian itu menewaskan 19 orang dan membuat ratusan orang kehilangan tempat tinggal di kota Mariana di negara bagian Minas Gerais.

* Ahmet Salih Alacaci berkontribusi pada laporan ini dari Ankara

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.