Setahun kejatuhan Assad, Menlu Suriah ceritakan kontak menjelang transisi kekuasaan
Menlu Suriah mengatakan pihak oposisi melakukan negosiasi langsung dan pertemuan dengan Rusia di tengah pertempuran, dengan tujuan mengamankan masa transisi dan membahas kepentingan Suriah ke depan
ISTANBUL
Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani mengungkapkan adanya pertemuan dengan pejabat Rusia beberapa jam sebelum pemerintahan Bashar al-Assad jatuh pada Desember tahun lalu.
Dia mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk menyampaikan perkembangan situasi di dalam negeri yang berubah cepat menjelang pergantian kekuasaan.
Shaibani menyampaikan hal tersebut dalam dokumenter baru Al Jazeera berjudul Keys of Damascus yang ditayangkan pada Senin (8/12).
Ia menuturkan pihak oposisi melakukan negosiasi langsung dan pertemuan dengan Rusia di tengah pertempuran, dengan tujuan mengamankan masa transisi dan membahas kepentingan Suriah ke depan.
Menurut Shaibani, komunikasi dengan Moskow “tidak pernah terputus” selama periode tersebut. Ia menyebut komunikasi itu dimaksudkan untuk menetralkan faktor yang dinilainya dapat mengubah dinamika medan tempur di Suriah. Shaibani juga mengatakan pihak Rusia hadir dalam koordinasi, termasuk di “ruang operasi”.
Dia menyebut pembicaraan penting berlangsung pada 6 Desember 2024 di perlintasan perbatasan Bab al-Hawa di perbatasan Suriah–Turkiye, ketika pertempuran masih berlangsung.
Shaibani menekankan pertemuan dengan pihak Rusia dilakukan beberapa jam sebelum jatuhnya pemerintahan Assad dan mereka diberi paparan mengenai perkembangan di lapangan.
Rusia selama ini dikenal sebagai sekutu pemerintahan Assad dan saat ini memiliki dua pangkalan militer utama di Suriah, menurut laporan tersebut.
Masih terkait peringatan satu tahun jatuhnya Assad pada 8 Desember 2024, laporan itu menyebut masjid-masjid di berbagai wilayah Suriah mengumandangkan seruan kemenangan setelah adanya ajakan dari Kementerian Wakaf.
Sejumlah kota dan provinsi, termasuk Damaskus dan sekitarnya, Daraa, Hama, Aleppo, Idlib, dan Latakia, juga menggelar parade militer yang diikuti warga.
Dalam beberapa hari terakhir, warga Suriah dilaporkan memperingati berakhirnya pemerintahan Assad melalui rangkaian kegiatan terkait peringatan operasi “Deterrence of Aggression”, yang disebut dimulai pada 27 November 2024 di Aleppo sebelum pasukan oposisi mencapai Damaskus 11 hari kemudian.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
