Dunia

Serangan bersenjata hentikan pasokan air di Tripoli Libya

Penyerang menuntut dimulainya kembali pasokan air ke wilayah selatan yang terhenti dikendalikan pasukan Khalifa Haftar

Hayati Nupus  | 13.07.2019 - Update : 15.07.2019
Serangan bersenjata hentikan pasokan air di Tripoli Libya Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Libyan

Walid Abdullah

TRIPOLI, Libya 

Pasokan air ke ibu kota Libya terhenti setelah serangan bersenjata ke pembangkit listrik utama di selatan Tripoli, kata manajemen Proyek Sungai Besar Buatan Manusia dalam keterangannya, Jumat.

Kelompok bersenjata pada Jumat memaksa pekerja pabrik listrik di Tripoli itu untuk memotong pasokan listrik ke semua sumur di Tripoli yang menghentikan pasokan air ke ibu kota dan sejumlah kota di wilayah tengah, kata pernyataan itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut soal identitas penyerang.

Kelompok itu menuntut pembukaan kembali pasokan listrik ke wilayah selatan Libya—yang dikuasai pasukan pemerintah Khalifa Haftar, saingan pemerintah Libya yang diakui PBB—yang dihentikan tiga hari lalu, tambah pernyataan itu.

Manajemen proyek mengatakan mengatakan bahwa para pejabat pemerintah Libya yang diakui PBB telah diberitahu terkait ancaman pasokan air berdasarkan tuntutan tersebut.

Ini merupakan serangan terhadap pembangkit listrik kedua pada pekan yang sama.

Libya dilanda gejolak sejak 2011, ketika pemberontakan dengan dukungan NATO menyebabkan penggulingan dan kematian Presiden Muammar Gaddafi yang menjabat lebih dari empat dekade.

Sejak itu, Libya terpolarisasi ke dua kursi kekuasaan yang saling bersaing—satu di Tobruk yang dipimpin Haftar, dan satu lainnya diakui PBB di Tripoli—dan sejumlah kelompok milisi bersenjata lengkap.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.