Dunia

Rusia tambahkan 8 pejabat parlemen Uni Eropa dalam daftar hitam

Rusia memasukkan delapan pejabat Eropa ke dalam daftar hitam sebagai pembalasan atas sanksi Uni Eropa

Elena Teslova  | 01.05.2021 - Update : 01.05.2021
Rusia tambahkan 8 pejabat parlemen Uni Eropa dalam daftar hitam Ilustrasi; Bendera Rusia. (Foto file - Anadolu Agency)

Moscow City

MOSKOW

Rusia pada Jumat mengumumkan mereka telah memasukkan delapan pejabat Uni Eropa ke daftar hitam, termasuk David Sassoli, anggota parlemen Uni Eropa (UE).

Dalam sebuah pernyataan, otoritas Rusia mengatakan sanksi itu sebagai pembalasan atas enam orang Rusia yang dimasukkan ke daftar hitam awal Maret ini.

Kementerian luar negeri Rusia mengecam tindakan Uni Eropa itu "tidak sah, bertentangan dengan Piagam PBB, norma dasar undang-undang internasional."

"Semua proposal kami untuk menyelesaikan setiap masalah yang muncul antara Rusia dan UE dalam modus dialog profesional langsung secara konsisten diabaikan atau ditolak.

"Tindakan Uni Eropa seperti itu tidak diragukan lagi bahwa tujuan mereka yang sebenarnya adalah untuk menahan perkembangan negara kita dengan biaya berapa pun. Menerapkan konsep sepihaknya tentang 'tatanan dunia berbasis aturan' yang merusak hukum internasional. Secara terbuka menantang kemerdekaan kebijakan luar negeri dan dalam negeri Rusia," kata kementerian itu.

Rusia juga menuduh AS mencampuri hubungan Rusia-UE, dan mengatakan Brussel melakukan langkah-langkah tidak bersahabat atas dorongan Washington, "yang tidak menyembunyikan minatnya untuk mengubah Eropa menjadi arena konfrontasi geopolitik akut."

Selain Sassoli, kementerian Rusia itu juga memasukkan pejabat dari Latvia, Prancis, Jerman, Swedia dan Estonia ke dalam daftar hitam, serta Wakil Presiden Komisi Eropa untuk Nilai dan Transparansi Vera Jourova.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın