Dunia

Rusia paham kekhawatiran Turki soal ancaman keamanan perbatasannya

Menurut Turki, kelompok teroris PKK dan afiliasinya merupakan ancaman terbesar bagi masa depan Suriah, karena membahayakan integritas teritorial dan kesatuan negara

Maria Elisa Hospita  | 10.10.2019 - Update : 10.10.2019
Rusia paham kekhawatiran Turki soal ancaman keamanan perbatasannya Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Ali Cura, Emre Gurkan Abay

MOSKOW 

Rusia memahami kekhawatiran Turki terkait keamanan perbatasannya.

"Kami memahami kekhawatiran Turki," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Kamis.

"Operasi Turki di timur laut Suriah merupakan hasil dari langkah-langkah yang diambil Amerika Serikat di wilayah tersebut," tambah dia.

Pernyataan Lavrov dikeluarkan sehari setelah pasukan Turki bersama dengan Tentara Nasional Suriah (SNA) memulai Operasi Mata Air Perdamaian melawan teroris PKK / YPG dan Daesh di Suriah Utara.

Pada Rabu, Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian di Sungai Eufrat di Suriah Utara untuk mengamankan perbatasannya, mengusir teroris, sekaligus menjamin repatriasi pengungsi Suriah.

Turki mengatakan kelompok teroris PKK dan afiliasinya YPG / PYD merupakan ancaman terbesar bagi masa depan Suriah karena membahayakan integritas teritorial dan kesatuan negara.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.

*Ditulis oleh Diyar Guldogan

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.