Dunia

Pemerintah Gaza sebut Israel bunuh 97 warga Palestina selama langgar gencatan senjata

Tentara Israel melakukan pelanggaran berulang sejak gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober, termasuk 21 pelanggaran pada Minggu

Alperen Aktas, Murat Basoglu  | 20.10.2025 - Update : 20.10.2025
Pemerintah Gaza sebut Israel bunuh 97 warga Palestina selama langgar gencatan senjata

ISTANBUL

Setidaknya 97 warga Palestina tewas dan 230 terluka akibat serangan Israel sejak gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza pada 10 Oktober, termasuk 21 pelanggaran yang tercatat pada Minggu, kata pemerintah Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan bahwa "penjajah Israel telah melakukan 80 pelanggaran yang terdokumentasi sejak deklarasi gencatan senjata, yang merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional."

Laporan tersebut mencatat bahwa pelanggaran yang dilakukan meliputi penembakan langsung ke warga sipil, penembakan massal, penargetan yang disengaja, pembentukan “sabuk tembak”, dan penangkapan warga sipil.

Menurut pernyataan itu, pasukan Israel menggunakan kendaraan militer, tank yang ditempatkan di tepi kawasan pemukiman, derek elektronik yang dilengkapi dengan sistem penargetan jarak jauh, serta pesawat tempur dan drone quadcopter untuk melaksanakan serangan tersebut.

"Pelanggaran-pelanggaran ini tercatat di seluruh provinsi di Jalur Gaza tanpa terkecuali, yang menegaskan bahwa pendudukan tidak mematuhi gencatan senjata dan melanjutkan kebijakan pembunuhan dan teror terhadap rakyat kami," demikian pernyataan tersebut.

Pemerintah Gaza menganggap tentara Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut dan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pihak penjamin perjanjian untuk segera campur tangan guna menghentikan pelanggaran. 

Perjanjian gencatan senjata antara kelompok Palestina Hamas dan Israel, berdasarkan rencana yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump, mulai berlaku pada 10 Oktober.

Kesepakatan itu menyerukan penarikan pasukan Israel secara bertahap, pertukaran tahanan bersama, masuknya bantuan kemanusiaan segera, dan pelucutan senjata Hamas.

Gencatan senjata mengakhiri perang dua tahun yang menewaskan lebih dari 68.000 warga Palestina, melukai sekitar 170.000 orang, dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur Gaza.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın