PBB: Konvoi bantuan kemanusiaan menuju Gaza hadapi penundaan meski rutenya 'aman'
Antrian panjang terjadi setelah satu rute telah tersedia bagi tim PBB yang keluar dari perlintasan Kerem Shalom di dalam Gaza, kata seorang pejabat PBB

WASHINGTON
Konvoi bantuan kemanusiaan terus menghadapi kendala dalam mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di Jalur Gaza meski Israel menjamin rute yang ditentukan "aman," kata PBB pada Kamis.
"Rekan-rekan kami mengatakan meski ada pengumuman Israel mengenai penunjukan rute konvoi aman, truk-truk terus menghadapi penundaan panjang yang membahayakan pengemudi, pekerja bantuan, dan kerumunan," ujar Farhan Haq, wakil juru bicara PBB, kepada wartawan.
Antrian panjang itu terjadi karena satu rute telah disediakan bagi tim PBB yang keluar dari perlintasan Kerem Shalom di dalam Gaza, kata Haq, sambil menambahkan pasukan darat Israel telah mendirikan "pos pemeriksaan ad hoc" di rute tersebut.
Haq mengatakan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mendesak otoritas Israel untuk mengizinkan masuknya sejumlah besar pasokan kemanusiaan dan komersial yang beragam secara "konsisten dan simultan" melalui semua titik perlintasan dan berbagai rute.
"Untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal, bantuan harus didistribusikan di tingkat masyarakat," ujar dia.
Tentara Israel, yang menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, telah melancarkan serangan di Gaza sejak akhir 2023, menewaskan lebih dari 60.200 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Serangan tanpa henti telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan menyebabkan kematian akibat kelaparan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.