Dunia

PBB: 500.000 orang mengungsi di Gaza setelah Israel kembali melancarkan serangan

Tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada tanggal 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan pada tanggal 19 Januari.

Anadolu Staff  | 17.04.2025 - Update : 18.04.2025
PBB: 500.000 orang mengungsi di Gaza setelah Israel kembali melancarkan serangan Foto file - Anadolu Agency.

ISTANBUL

Sekitar 500.000 warga Palestina telah mengungsi di Gaza sejak Israel melanjutkan serangan menyusul gagalnya gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada hari Rabu.

Tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada tanggal 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan pada tanggal 19 Januari.

Hampir 51.000 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.