Ankara
Barış Gündoğan
ANKARA
Pasukan Turki melumpuhkan lima teroris Partai Pekerja Kurdi (PKK), selama operasi udara di daerah Haftanin, Irak utara, ungkap kementerian pertahanan nasional.
Serangan udara yang dilakukan di wilayah Haftanin itu berkoordinasi dengan operasi yang dilakukan di darat yaitu Operasi Cakar-III, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter.
Pesawat-pesawat jet Turki menghancurkan depot amunisi dan selter perlindungan kelompok teror PKK di daerah tersebut.
Otoritas Turki sering menggunakan istilah "dilumpuhkan/dinonaktifkan" dalam pernyataannya untuk menyiratkan teroris yang dimaksud, menyerah atau dibunuh atau ditangkap.
Kelompok teroris PKK sering menggunakan Irak utara sebagai pangkalan, untuk merencanakan serangan teroris lintas-perbatasan di Turki.
Militer Turki menggelar serangan udara ke wilayah utara Irak lainnya untuk memusnahkan organisasi teroris PKK/KCK/PYD/YPG, menghentikan serangan-serangan teror terhadap masyarakat dan pasukan keamanan.
Turki memastikan keamanan di perbatasan mengacu pada prinsip membela diri di bawah hukum internasional dan pasal 51 Piagam PBB, ungkap Departemen Pertahanan Turki.
Operasi udara tersebut menghantam target-target depot, tempat berlindung, barak, gua, dan terowongan milik para teroris tersebut. Selain itu militer Turki juga mempertimbangkan keselamatan jiwa dan materi milik masyarakat setempat.
"Angkatan Bersenjata Turki bertekad dan berkomitmen dengan penuh keteguhan akan terus menjalankan tugas menjaga keamanan dan keutuhan bangsa dan negara,” ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan Turki.