BOAO, China

Organization of Asia-Pacific News Agencies (OANA) menggelar Rapat Dewan Pengurus ke-57 selama konferensi di Kota Boao, Provinsi Hainan, China, dengan agenda yang menyoroti keselamatan jurnalis di wilayah konflik hingga dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap praktik jurnalistik.

Pertemuan tersebut dipandu Ketua Dewan Xinhua selaku tuan rumah, Fu Hua, serta Presiden OANA yang juga Direktur Jenderal Kantor Berita Rusia TASS, Andrey Kondrashov.

Sejumlah pimpinan kantor berita anggota OANA menghadiri rapat ini, termasuk Ketua Dewan sekaligus Direktur Jenderal Anadolu Serdar Karagoz dan Direktur Komunikasi Strategis serta Hubungan Luar Negeri Anadolu, Bilgehan Ozturk.

Dalam rapat, para anggota Dewan Pengurus OANA mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan perlindungan keselamatan jurnalis di zona konflik.

Mereka menegaskan jurnalis di wilayah konflik menjalankan layanan publik, melawan disinformasi, dan membela hak masyarakat untuk memperoleh informasi. Karena itu, perlindungan hak-hak jurnalis disebut perlu menjadi prioritas lembaga-lembaga negara di setiap negara.

Konferensi juga menetapkan Badan Berita Nasional Mongolia, MONTSAME, sebagai anggota Dewan Pengurus untuk mengisi posisi yang kosong.

Selain itu, disepakati Rapat Dewan Pengurus OANA ke-58 akan diselenggarakan di Qatar dengan Kantor Berita Qatar (QNA) sebagai tuan rumah, sementara rapat ke-59 akan digelar di Vietnam dan dipandu Kantor Berita Vietnam (VNA).

Setelah rapat Dewan Pengurus, rangkaian acara dilanjutkan dengan panel yang membahas transformasi media akibat AI beserta konsekuensi etiknya, serta ancaman global terhadap jurnalis dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan informasi.

Di sela kegiatan, Direktur Jenderal AA Serdar Karagoz bertemu Ketua Dewan Xinhua Fu Hua. Karagoz mengingatkan bahwa Turkiye akan menjadi ketua sekaligus tuan rumah Konferensi Para Pihak (COP) ke-31 dari Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim pada 2026.

Ia menyebut Anadolu akan menggelar forum lingkungan menjelang KTT tersebut untuk membahas tanggung jawab organisasi media terhadap isu-isu lingkungan, dan mengundang Fu Hua serta tim Xinhua untuk menghadiri forum di Turkiye.