Dunia

Menlu Rusia: Rakyat Ukraina dapat putuskan nasib bergabung dengan Rusia

Warga Ukraina akan menentukan nasib mereka sendiri, kata menteri luar negeri Rusia

Elena Teslova  | 28.04.2022 - Update : 29.04.2022
Menlu Rusia: Rakyat Ukraina dapat putuskan nasib bergabung dengan Rusia Menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov. (Foto file - Anadolu Agency)

MOSKOW 

Rakyat Ukraina dapat memutuskan nasib mereka sendiri tentang rencana bergabung dengan Rusia, kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov pada Rabu.

"Warga Ukraina akan menentukan nasib mereka sendiri. Terserah mereka, bukan orang lain," kata Lavrov pada konferensi pers dengan Menlu Eritrea Osman Saleh di Moskow, dalam menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan wilayah selatan Ukraina menjadi bagian dari Rusia.

Menteri bersikeras bahwa Ukraina "lelah" dengan manajemen eksternal, penindasan semua orang Rusia, dan kebangkitan neo-Nazisme.

Mendukung Moskow, Saleh mengatakan krisis Ukraina adalah akibat lain dari "kebijakan penahanan yang sembrono" terhadap Rusia dan China yang bertujuan untuk membangun dunia yang tidak tunggal.

Dia mengatakan banyak negara, seperti Ukraina, digunakan oleh kekuatan global untuk mencapai tujuan mereka sendiri.

"Saya menyatakan dukungan penuh saya untuk Rusia. Saya berharap Rusia dan Ukraina dapat menemukan solusi bilateral," tutur dia.

Setidaknya 2.729 warga sipil telah tewas dan 3.111 lainnya terluka di Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Sejauh ini, 7,7 juta orang di Ukraina telah mengungsi, dengan lebih dari 5,2 juta mengungsi ke negara lain, menurut badan pengungsi PBB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın