Menhan Israel ancam akan tingkatkan serangan ke Kota Gaza
'Badai dahsyat akan menghantam langit Kota Gaza, dan atap menara teror akan bergetar,' kata Israel Katz, menteri pertahanan Israel

ISTANBUL
Menteri Pertahanan Israel Israel Katz pada Senin berjanji untuk mengintensifkan serangan udara yang menargetkan Kota Gaza dan gedung-gedung tinggi di utara Jalur Gaza.
"Hari ini, badai dahsyat akan menghantam langit Kota Gaza, dan atap menara-menara teroris akan bergetar," kata Katz di akun perusahaan media sosial AS, X.
Pada Jumat, tentara Israel mulai mengebom gedung-gedung bertingkat yang menampung ratusan warga sipil yang mengungsi di Kota Gaza, dengan klaim bahwa serangan itu menargetkan infrastruktur Hamas.
Katz mengatakan tentara Israel "melanjutkan operasi sesuai rencana -- dan bersiap untuk memperluas manuver untuk mengalahkan Gaza," kecuali semua sandera yang ditawan di Gaza dibebaskan.
Perang genosida Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 64.000 warga Palestina sejak serangan Hamas Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang. Dari sekitar 50 sandera yang masih ditahan di Gaza, 20 orang diyakini masih hidup.
Kampanye militer telah menghancurkan daerah kantong tersebut, yang sedang menghadapi kelaparan.
Menurut organisasi hak asasi manusia internasional Human Rights Watch, Israel telah menghancurkan 90 persen infrastruktur Gaza, termasuk rumah-rumah tinggal, yang memaksa hampir satu juta warga untuk berlindung di sekolah dan gedung-gedung universitas.
Kabinet keamanan Israel telah menyetujui rencana pendudukan militer Kota Gaza pada Agustus.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.