Dunia

Uni Eropa gagal gunakan kekuatan geopolitiknya di Gaza karena perpecahan di antara anggota

Krisis kemanusiaan di Gaza adalah 'ujian fundamental' bagi tekad Eropa untuk mempertahankan nilai-nilainya di dunia internasional, kata Kaja Kallas

Burak Bir  | 03.09.2025 - Update : 03.09.2025
Uni Eropa gagal gunakan kekuatan geopolitiknya di Gaza karena perpecahan di antara anggota

LONDON

Uni Eropa gagal menggunakan kekuatan geopolitiknya di Gaza karena negara-negara anggota tidak bersatu dalam masalah tersebut, kata kepala kebijakan luar negeri blok tersebut pada hari Rabu.

Berbicara pada konferensi tahunan Institut Studi Keamanan Uni Eropa (EUISS) di Brussels, Kaja Kallas menyoroti kekuatan ekonomi dan diplomatik Uni Eropa tetapi juga menyentuh area di mana Uni Eropa tidak dapat menggunakan pengaruhnya.

"Salah satu contoh di mana kita tidak menggunakan kekuatan geopolitik kita, karena kita tidak bersatu, adalah Gaza," ujarnya.

Kallas juga menekankan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza merupakan "ujian mendasar" bagi tekad Eropa untuk mempertahankan nilai-nilainya secara internasional.

"Kami kesulitan karena 27 negara anggota memiliki posisi yang berbeda-beda," mengenai masalah ini, katanya.

Menurutnya, Uni Eropa telah membantu Gaza lebih banyak daripada aktor internasional lainnya. Namun, ia mengakui bahwa hal itu "tidak cukup" untuk mengubah situasi di lapangan.

"Eropa hanya dapat menggunakan kekuatan penuh apabila bertindak bersama-sama," tambahnya.

Tentara Israel telah melancarkan serangan militer brutal di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 63.700 warga Palestina di Gaza. Kampanye militer tersebut telah menghancurkan wilayah kantong tersebut, yang kini menghadapi bencana kelaparan.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın