ISTANBUL 

Tentara Israel akan memanggil 60.000 tentara cadangan untuk bertempur di Kota Gaza di bawah rencana pendudukan mereka, lapor media lokal pada Rabu.

Keputusan militer Israel itu diambil setelah Menteri Pertahanan Israel Katz menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza, kata lembaga penyiaran publik Israel KAN pada Rabu.

Media tersebut mengatakan bahwa pasukan reguler yang beroperasi di Jalur Gaza juga akan diperluas.

Menurut radio militer Israel, jumlah cadangan di dalam militer akan ditambahkan menjadi 130.000 secara total sebagai persiapan untuk “operasi jangka panjang yang akan berlangsung beberapa bulan” hingga pertengahan tahun 2026.

Channel 12 sebelumnya pada Selasa melaporkan bahwa perintah wajib militer darurat, yang dikenal sebagai Perintah 8, telah dikeluarkan oleh militer.

Pengerahan tentara akan dimulai pada 2 September, dengan rencana pendudukan akan dibahas dalam Kabinet dalam beberapa hari mendatang, kata harian Israel lainnya Yedioth Ahronoth.

Pada 8 Agustus, Kabinet Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menduduki kembali Jalur Gaza secara bertahap, dimulai dari Kota Gaza.

Rencana ini menuai kritik dan kecaman internasional.