Dunia

Lebanon prediksi kegagalan 'Kesepakatan Abad Ini’

Rencana perdamaian Washington masih kabur

Maria Elisa Hospita  | 21.03.2019 - Update : 21.03.2019
Lebanon prediksi kegagalan 'Kesepakatan Abad Ini’ Ilustrasi: Aksi membela kemerdekaan Palestina. (Foto file - Anadolu Agency)

Lebanon

Yousef Hussein

BEIRUT

Menteri Luar Negeri Lebanon memprediksi kegagalan “Kesepakatan Abad Ini”, sebuah rencana alternatif Amerika Serikat untuk mencapai solusi damai antara Palestina dan Israel.

“Kesepakatan Abad Ini akan,” kata Gebran Bassil saat diwawancarai televisi lokal Lebanon.

Menlu menekankan bahwa inisiatif perdamaian harus konsisten dengan hak-hak Palestina yang harus dipulihkan oleh Israel.

Menurut Bassil, ketentuan rencana perdamaian Washington masih kabur.

Mengenai pemulangan pengungsi Suriah dari Lebanon, Bassil mengatakan ini bisa dicapai dengan “penerapan undang-undang Lebanon” dan “hubungan dengan Suriah”.

Dalam laporan tahunannya, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengungkapkan bahwa Lebanon menampung sedikitnya 1,7 juta pengungsi Suriah, dan sekitar 27 persennya tak memiliki dokumen identitas.

Sementara itu, PBB memperkirakan jumlah pengungsi mencapai kurang dari satu juta jiwa.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.